Sabtu, 25 Juni 2011

Kraken Part 1

Nah!

Kesampean juga gue nih ngulas sedikit tentang Kraken...

Walaupun penulis amatir ini lebih ke fiksi non-ilmiah tapi kalau udah menyangkut Urban Legend, gue siap jadi penulis non-fiksi (walaupun ga biasa nulis non-fiksi. Nulis fiksi aja masih amburadul)

Oke, bloggers!

Sebelumnya, gue mau nanya ama kalian, Apa yang dimaksud dengan Kraken?

Well, buat yang belum tau, gue kasih sedikit gambaran Kraken..


Itu kira-kira gambar yang bisa mewakili apakah yang disebut dengan Kraken. Ngeri? Sama, gue juga.
Langsung aja

Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.

Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.

Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.

Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.

Meskipun nama kraken tidak pernah muncul dalam kisah-kisah Norse , ada monster laut serupa, hafgufa dan lyngbakr , keduanya dijelaskan dalam Örvar-Odds saga sebagai monster laut raksasa yang memakan ikan paus, kapal, manusia, dan apa pun yang bisa mereka temukan. Teks Norwegia dari c. 1250, Konungs skuggsjá .  Carolus Linnaeus termasuk kraken sebagai cumi dengan nama ilmiah Microcosmus dalam edisi pertamanya Systema Naturae (1735), klasifikasi taksonomi organisme hidup, tetapi tidak termasuk hewan di edisi selanjutnya. Kraken juga dijelaskan secara luas oleh Erik Pontoppidan , Uskup Bergen dalam "Sejarah Alam Norwegia" nya (Kopenhagen, 1752-3), menggambarkan kraken sebagai hewan "pulau mengambang"




Selain mengatakan bahwa Kraken adalah hewan sebesar pulau, Pontoppidan juga mengatakan bahwa nelayan-nelayan Norwegia dan Islandia suka menangkap ikan di atas Kraken! Kenapa? Well, masih menurut Pontoppidan, itu karena entah kenapa ikan-ikan sangat suka berada di dekat Kraken. Dan bahkan sempat tersiar gosip pada masa itu jika ada nelayan yang membawa hasil tangkapan lebih dari yang lain, nelayan lain pasti menyebutkan "You must have fished on Kraken."

Baru segini yang bisa gue kumpulin, soalnya informasi yang ada kebanyakkan dari bahasa inggris. Jadi ini terjemahan semua.

Untuk lebih lengkapnya tunggu part 2 nya ya! Karena di part 2 nanti gue bakal tunjukkin video-video yang menyangkut Kraken.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar